Tenggelamnya Patung Liberty. “The warnings are rather chilling. Around 2,000 islands will disappear from Indonesia's map due to rising sea levels,” demikian pembuka artikel dari Kanis Dursin di harian The Jakarta Post, 1/5/2007. Peringatan itu terdengar menakutkan. Sekitar 2.000 pulau akan lenyap dari peta Indonesia akibat kenaikan permukaan air laut.
Artikel itu melanjutkan bahwa semua kota-kota pantai dan perumahan di tepi laut akan tenggelam. Secara ekstrim, walau terkesan sebagai guyonan, Patung Liberty di AS pun terpaksa menyiapkan diri dengan pelampung agar tidak ikut tenggelam.
Satwa liar, terutama yang dilindungi, akan punah. Banjir, tanah longsor, badai dan angin ribut akan menjadi peristiwa rutin, sementara penyakit akan menghantui seluruh penghuni jagat ini.
Walau pun demikian, sebagian besar penduduk Indonesia tidak menyadari angka-angka statistik yang menakutkan itu. Mereka juga jauh dari siap melakukan aksi konkrit untuk mengantisipasi pemanasan global. Survei ACNielsen menunjukkan 28 persen warga dewasa di perkotaan menyadari ancaman pemanasan global, tetapi hanya separonya yang menganggapnya sebagai masalah yang serius.
Daya tahan tubuh menurun. Pemanasan global tanpa disadari juga memberikan dampak nyata, yakni kondisi cuaca yang sulit diprediksi. Cuaca panas bisa mendadak berubah menjadi mendung bahkan hujan, begitu juga sebaliknya. Kondisi inilah yang membuat imunitas tubuh menjadi rendah alias menurun. Jika daya tahan menurun, tubuh akan mudah terserang penyakit. Terlebih bagi mereka yang terkurung dalam ruang ber-AC atau pekerja lapangan yang terpapar udara bebas.
Dalam kondisi daya tahan tubuh menurun itulah radikal bebas sebagai agen infeksi maupun racun akan mudah menembus pertahanan tubuh. Sebagian orang menyikapinya dengan mengonsumsi multivitamin. Harapannya, agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Pertanyaan berikut yang muncul, apakah itu efektif?
Tentu saja sangat relatif karena harus didukung oleh kesadaran untuk memilih hidup sehat seperti mengatur pola makan dan istirahat cukup. Tak ada yang salah dengan pemanfaatan multivitamin. Namun, ada baiknya Anda mulai mempertimbangkan cara lain yang lebih alami guna mengatasi penurunan imunitas atau daya tahan tubuh, yakni memanfaatkan khasiat jeruk bali, bawang putih, jamur sitake, kacang brasil, dan alpukat.
Seorang pencinta bahan pangan organik dari Singapura, Andrew Behrendt, dalam tulisannya “Solution For Low Immunity”, menjelaskan bahan alami tersebut mampu memberi pasokan mineral, vitamin A, B, C, dan E, serta asam lemak esensial. Kelima bahan tersebut terbukti mampu menjadi turbo boost atau pendongkrak kekebalan tubuh melawan demam dan flu karena perubahan cuaca.
Jeruk Bali. Kandungan betakaroten, folat, dan potasiumnya menjadi komponen penting dalam mempertahankan daya tahan tubuh. Buah ini juga berpotensi sebagai “alat” detoksifikasi karena mengandung antioksidan tinggi, yakni 350 mikrogram vitamin C per 100 gram daging jeruk. Kandungan vitamin C ini sangat baik untuk sumber antioksidan.
Bahkan, para perokok dianjurkan mengonsumsi jeruk bali paling tidak dua siung (helai dalam buah) setiap hari. Untuk memanfaatkannya, ambil satu buah jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas dan dibuang isinya. Masukkan ke dalam blender, campur dengan air secukupnya. Jika suka, tambahkan satu sendok madu atau buah lainnya seperti mangga atau pir.
Cara lain, siapkan satu buah jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas dan dibuang isinya dan 1 cm jahe kupas. Masukkan bahan-bahan tersebut ke blender dengan ditambah sedikit air atau tidak sama sekali sesuai selera. Untuk campuran salad, ambil 200 gram pepaya, 200 gram apel, 200 gram nanas, 200 gram melon (semuanya dipotong dadu), dan jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas dan dibuang isinya lalu dipotong-potong sesuai selera.
Tambahkan juga stroberi dan kiwi untuk hiasan. Siapkan juga bahan dressing, campuran alpukat yang telah diblender halus dengan mayones. Tambahkan empat sendok madu pengganti pemanis, kocok dengan mikser sampai rata, beri air secukupnya lalu aduk rata. Selanjutnya, bahan buah segar diatur dalam mangkuk atau piring, kemudian disiram dengan dressing.
Bagaimana dengan khasiat bawang putih, jamur sitake, kacang brasil, dan alpukat ? Informasinya dapat Anda klik di sini. Salam sehat selalu untuk Anda dan keluarga tercinta Anda ! (bbh).
jbm
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar